Dandim 1604/Kupang, Letkol M. Iqbal Lubis, Wakil Bupati Kupang Jery Manafe serta Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH.sementara divaksin
Metroneesntt.com, Oelamasi- Wakil Bupati Kupang, Jery Manafe mengaku vaksinasi akan mencapai target jika Pemda di back up TNI dan Polri. Karena dinilai kolaborasi Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dalam pencapan target vaksinasi di Kabupaten Kupang.
Hal ini dikatakan Jery Manafe dalam pelaksanaan vaksin booster TNI-Polri-Pemda Kabupaten Kupang di gerai vaksin presisi Polres Kupang-Babau, Senin (21/2).
Sebagai wakil ketua satgas covid 19 Kabupaten Kupang, Wabup segera menggelar rapat dengan Kapolres dan Dandim membuat grand design untuk mencanangkan program yang bisa menyentuh hingga ke tingkat bawah.
Ia berharap perangkat kepolisian, TNI dan Pemda hingga tingkat paling bawah bisa berkolaborasi.
Diakui nya bahwa vaksin tidak terlalu sulit, cukup duduk bersama baik TNI Polri, Pemda yakni Dinkes, Dinsos, PMD, Dinas Pendidikan untuk membahas program. " Saya juga akan menyiapkan diri dan waktu untuk mendampingi Kapolres dan Dandim nanti," ujarnya.
Diingatkannya, bahwa covid tidak cukup dengan 3M yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak tetapi sebenarnya yang paling jitu dan benar adalah vaksinasi.
"Stok vaksin sangat banyak sehingga pihaknya tinggal menggerakkan karena Pemda mempunyai Puskesmas, Pustu dan Posyandu dan tenaga medis serta sukarelawan, sehingga dengan kolaborasi bersama maka tidak ada yang mustahil untuk diselesaikan.
Untuk itu, Ia menghimbau Kepala Desa yang saat ini mempersiapkan Musrenbang dari desa sampai kecamatan agar dana Covid-19 jangan dipakai dulu sehingga saat vaksinasi dana tersebut dapat digunakan untuk mobilisasi masyarakat ke lokasi vaksin.
"Dana Covid 19 jangan dihabiskan hanya untuk membeli handsanitizer dan masker tapi penting dialokasikan untuk vaksin sehingga masyarakat terlayani,"Pintanya.
Berkaitan hal ini, pihaknya akan sesegera mungkin menggelar Rakor agar tidak terlambat dan pasca Musrenbang dana sudah bisa dimanfaatkan. "Dana diatur lebih awal sehingga ada pos anggaran untuk membantu masyarakat karena jarak yang jauh sehingga masyarakat perlu didatangkan ke puskesmas atau Pustu atau Polsek dan Pospol untuk dibantu," tandasnya.
"Dinas pendidikan pun demikan kami akan meminta agar ikut serta karena ada dana BOS dan BOK untuk dipakai," tegasnya.
Kesempatan itu, Wakil Bupati Kupang juga mengakui vaksinasi bagi anak dan remaja di Kabupaten Kupang masih kecil, karena Kabupaten Kupang kekurangan dan kehabisan vaksin untuk usia anak sehingga tetap membutuhkan dukungan vaksin dari TNI dan Polri.
"Kita akan buat grand design yang baik, karena kami sangat mendukung penuh penanganan Covid-19 secara bersama agar dapat tercapai akan apa yang diharapkan bersama .(mnt/*)